Refleksi Milad IMM: Kader DPD IMM Jatim Bahas Apatisme Mahasiswa

 

Dokumentasi Diskusi Refleksi Milad IMM di Masjid Baitul Fadli, Gunung Anyar bersama Ketua Bidang Kader DPD IMM Jatim

Penulis: Adi Swandana Erlangga Putra (Ketua Bidang Kader Koorkom IMM UINSA)

IMM UINSA (22/03/2025) - Koorkom IMM UINSA undang Ketua Bidang Kader DPD IMM Jatim di Puncak Semarak Milad IMM ke-61. Acara yang berlangsung setelah salat Subuh di Masjid Baitul Fadli, Gunung Anyar tersebut berisi diskusi reflektif dengan mengusung tema "Merawat IMM di Tengah Apatisme Mahasiswa".

Humanika Dian Nusantara selaku Ketua Bidang Kader DPD IMM Jatim mengatakan bahwa apatisme sendiri sebenarnya sudah ada sejak lahir sebagai naluri alamiah. Maka dari itu, Human lebih menekankan kepada kader IMM UINSA agar bisa fokus terhadap fenomena di kampus maupun di sekitar.

"Harapannya teman-teman ketika melihat fenomena kemahasiswaan hari ini khususnya di kampus UIN itu bukan hanya berkutat pada wilayah pribadi masing-masing individu, tapi bagaimana kawan-kawan itu bisa menyikapi sebuah persoalan yang ada di kampus. Itu paling minimal," tuturnya.

Menurut Human, fenomena hari ini seperti adanya AI (artificial intelligence), bonus demografi, dampak Kampus Merdeka bagi organisasi, sulitnya lapangan pekerjaan hingga budaya pragmatis dan hedonis di kalangan mahasiswa merupakan tantangan bagi kader IMM di masa depan. Baginya, hal itulah yang perlu direfleksikan kembali oleh kader-kader IMM UINSA soal inovasi gerakannya sejauh ini.

Selanjutnya, Human juga turut menyinggung soal urgensi kaderisasi dalam hal ini. Menurutnya, IMM akan sering tergerus apabila agenda perkaderan seperti DAD hanya memenuhi tugas administrasi saja. 

Human pun menegaskan bahwa di sinilah dirasa penting akan adanya desain dan kurikulum perkaderan yang terukur dan terarah, serta arah gerak yang jelas.

"Arah gerak harus jelas lebih dulu. Arah gerak itu minimal sama seperti yang dirumuskan oleh teman-teman instruktur, memiliki alur, tujuan sama target dan ini sudah sesuai dengan passion ketua terpilihnya," tandasnya.

Di akhir penyampaiannya, Human kembali mengatakan bahwa setiap orang pasti memiliki bibit apatisme sebagai sebuah naluri yang alami pada manusia. Oleh sebab itu, ia menyarankan agar kader-kader IMM UINSA dapat tetap mengedepankan spirit kolaborasi dan literasi dalam setiap gerakan agar mampu untuk menghadapi fenomena maupun menjawab tantangan di masa yang akan datang.

Editor: Restu Agung Santoso