Kader Berprestasi: Raih Pemenang Harapan dalam Ajang Karya Tulis
 |
| Dokumentasi Penyerahan Penghargaan (10/12/2024) |
Ahmad Muharrik Albirra, kader IMM Komisariat Leviathan, Mahasiswa Program Studi Fakultas Syariah dan Hukum UIN Sunan Ampel Surabaya, baru saja meraih penghargaan sebagai Pemenang Harapan dalam lomba karya tulis yang diadakan oleh Komnas Perempuan pada bulan Oktober hingga November 2024.
Lomba ini mengangkat tema "Perjalanan 26 Tahun Komnas Perempuan: Peran dan Tantangan." Meskipun merasa kurang yakin pada awalnya, kader yang akrab disapa Elbi ini tetap berusaha memberikan yang terbaik, dengan dukungan penuh dari Pimpinan Umum di UKM LPM Solidaritas Al Ghozaly Irzha dan juga dukungan penuh dari senior-seniornya di IMM.
Lomba ini dimulai pada bulan Oktober lalu dan berakhir pada 8 November dengan pengumpulan karya. Elbi pada awalnya berpikir bahwa lawan-lawannya pasti dari jurnalis-jurnalis nasional. Namun, ia tidak merasa terbebani untuk meraih juara, melainkan lebih sebagai pengalaman yang berharga. "Kami tidak targetkan juara, yang penting teman-teman di LPM bisa merasakan pengalaman ikut lomba," ujar Kader PK IMM Leviathan.
Proses penulisan karya tulis yang ia kerjakan cukup menantang. Tetapi beruntung karena ia mendapat banyak bantuan dari senior-senior di LPM dan di IMM. "Bimbingan dari teman-teman UKM, dan tentunya senior-senior IMM terutama Mas Habib Muzaki, sangat membantu dalam menyusun karya ini. Revisi-revisi dan masukan dari mereka sangat membantu," ungkap Elbi.
Pada awal Desember 2024, Elbi mendapat kabar menggembirakan: karyanya berhasil lolos dan diundang untuk hadir di Jakarta. "Tiba-tiba dihubungi oleh pihak Komnas, dan ternyata kami diundang untuk diskusi publik di Jakarta. Saya tidak menyangka bisa sampai ke sana," lanjutnya. Semula, acara diskusi publik ini dijadwalkan di kantor Komnas Perempuan, namun diubah menjadi di sebuah working space di Gondangdia, Jakarta Pusat.
Selama acara tersebut, Elbi dan para peserta lainnya berkesempatan untuk bertemu dengan berbagai tokoh besar, termasuk Ketua Komisi 13 DPR dan Ketua Komnas Perempuan. "Saya mendapatkan insight baru, terutama tentang isu gender dan situasi di seluruh Indonesia saat ini," ujar Elbi.
Pengalaman ini memberikan banyak pembelajaran bagi Elbi. Ia menyadari betapa pentingnya menulis, berdiskusi, dan membaca untuk berkembang sebagai jurnalis maupun penulis. "Sebagai mahasiswa, kita harus memperkuat kebiasaan membaca, menulis dan berdiskusi. Dunia jurnalisme memang tidak menjanjikan kekayaan, tetapi melalui tulisan, kita bisa memberikan pengaruh yang besar, terutama dalam bidang politik dan isu-isu sosial," katanya.
Editor: Restu Agung Santoso
