'TEKAN' PK IMM AL KINDI: Kajian dan Diskusi Harmoni di Tengah Keberagaman Budaya di Kampus
Dokumentasi Kegiatan TEKAN (20/11/2024) |
Penulis: Itsna Aprilia Nur (Ketua Bidang Riset dan Pengembangan Keilmuan Komisariat Al-Kindi)
Surabaya, Rabu sore (20/11/2024). Pimpinan Komisariat Al-Kindi IMM UIN
Sunan Ampel Surabaya mengadakan kajian perkaderan, “Interaksi Budaya di Kampus
Multikultural: Membangun Harmoni di tengah Keberagaman”. Kegiatan yang
dilaksanakan di samping Gedung FAH UINSA merupakan program kerja komisariat
dengan nama TEKAN (Temu dan Kajian).
Jajaran Komisariat Al Kindi menginginkan antar kader dan jajaran bisa
membawa keselarasan walaupun berada di tengah kampus yang multikultural, baik
di dalam komisariat maupun di luar bersama dengan pihak-pihak lain.
"Untuk memperkuat pemahaman kader-kader baru terkait budaya yang ada
dalam kampus, dan harapannya semoga dengan adanya kajian ini kader dapat
bersaing dalam kontestasi politik yang mungkin akan dialami nantinya," tegas
Halim, Ketua Komisariat Al Kindi Bidang Hikmah Politik dan Kebijakan Publik.
Kajian ini menghadirkan Immawan Ghifari Isthofani, mantan Ketua Koordinatir Komisariat Bidang Hikmah,
Politik dan Kebijakan Politik periode 2023/2024. “Pertama, telah terjadi
pergeseran nilai dan budaya di kampus Uinsa termasuk budaya akademis yang
seharusnya masif dilakukan oleh para mahasiswa, misalnya diskusi dan kajian.
Kedua, dorongan untuk melakukan kolaborasi bersama organisasi eksternal atau
yang lainnya. Ketiga, masih berkaitan dengan budaya akademis, yang disampaikan melalui
gagasan dalam sebuah diskusi wajib disertai dengan data dan referensi, baik
yang didapat dari buku, artikel atau yang lainnya.” Jelas pemateri yang akrab
disapa Fani.
Dalam rangka mencapai kemampuan tersebut, Komisariat Al-Kindi mengingatkan
para kadernya untuk menggiatkan budaya
literasi. “Sekarang ini fenomena yang terjadi adalah bisa membaca tapi tidak
bisa memaknai,” jelas Immawan Fani.
Tidak hanya pemaparan materi, forum ini juga diwarnai dengan diskusi
interaktif. Acara ini mendapat respon positif dari kader. "Menurut saya
kajian seperti kemarin merupakan hal yang sangat positif untuk dilakukan, saya
harap acara seperti kemarin bisa dilanjutkan dan dikembangkan agar para kader
IMM Komisariat Al-Kindi bisa lebih mengenal antropologi kampus dan sekitar
lingkungan kampus," tutur Haziq, salah satu kader Komisariat Al-Kindi yang
menghadiri kajian tersebut.
Editor: Hilmy Rusydi Firdaus