Goal! Naskah Akademik Hasil Prakarsa IMM UINSA Sukses jadi Arah Gerak PC IMM Surabaya
Dokumentasi Penyerahan Naskah Akademik (24/11/2024) |
Sepakat menjadi landasan arah gerak Pimpinan Cabang IMM kota Surabaya, naskah akademik yang dirumuskan oleh segenap Immawan dan Immawati se- UIN Sunan Ampel Surabaya berhasil disepakati pada sidang komisi A, pasca musyawarah cabang IMM kota Surabaya pada Ahad (24/11/2024) yang digelar di SMP Muhammadiyah 1 Surabaya.
Dengan mengadopsi konsep das sollen dan das sein
sebagai kerangka berpikir, sebagai gagasan dalam merumuskan arah gerak. Das
sollen merujuk pada apa yang seharusnya, atau idealitas dari suatu tujuan. Das
sollen adalah standar normatif atau harapan yang ingin dicapai. Sedangkan das
sein adalah realitas atau kondisi yang ada sekarang.
Das sein menggambarkan situasi faktual dan aktual yang
sedang dihadapi. Konsep ini diusung dengan tujuan untuk merawat nalar akademisi
para kader IMM. Berangkat dari tujuan tersebut, diharapkan apa yang menjadi
dedikasi dari para kader IMM UINSA dapat digunakan untuk kerangka berpikir yang
terstruktur dan masif sebagai landasan
pacu dalam gerakan.
Lebih lanjut, presidium sidang komisi A, M. Nadil
Pratama kader PK IMM Ganesha mengatakan setuju dengan disepakatinya naskah
akademik sebagai arah gerak PC IMM kota Surabaya. "Menurutku pribadi ya,
setuju saja karena memang kemarin dari teman-teman kampus lain atau komisariat
lain tidak mengkritisi GBHO tersebut, dan memang dari teman-teman UINSA kemarin
sudah menyiapkan jadi ya, aku kira baik kalau sudah ada persiapan untuk
itu."
Kemudian salah satu diantara penulis menyampaikan
bahwa semoga naskah yang telah dirumuskan secara ilmiah itu bisa menjadi
tonggak dan pelopor budaya ilmiah di IMM PC Surabaya, "jadi untuk harapan
saya kedepannya dari apa yang telah saya tulis dengan teman-teman IMM UINSA
dapat menjadi pengembangan budaya ilmiah agar nantinya IMM sebagai organisasi
kemahasiswaan dapat menjadi pelopor budaya ilmiah di kalangan mahasiswa dan
bukan asumsi belaka", ujar Muhammad Syahril Harsya kader PK IMM KUF.
Editor: Restu Agung Santoso